Lompat ke konten
Home ยป Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Dunia 2026

Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia 

Fase peralihan yang signifikan sedang dialami oleh Timnas Indonesia dengan berbagai macam perkembangan untuk menuju Piala Dunia 2026. Pada awal tahun 2025 ini, Indonesia telah  memberikan berita besar, di mana mantan penyerang tim nasional Belanda, Patrick Kluivert, telah resmi menjadi pelatih baru tim nasional putra. Kluivert terkenal sebagai mantan penyerang timnas Belanda dan pemain klub-klub elite seperti Ajax, AC Milan, dan Barcelona, Kluivert diharapkan dapat menerapkan pengalaman internasionalnya untuk membangun dasar yang kuat bagi tim Garuda. Tentu hal ini merupakan salah satu bukti dan langkah strategis Timnas Indonesia untuk meningkatkan performa tim dan juga memperbesar peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. 

Sebagai salah satu bentuk dukungan PSSI terhadap Kluivert, PSSI menyetujui keputusan pelatih ini untuk merekrut Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis pada Februari 2025. Cruyff sempat menjabat sebagai direktur olahraga Barcelona, pada kesempatan kali ini, Cruyff mendapatkan kuasa untuk memberikan nasehat teknis dan mengembangkan filosofi permainan timnas Indonesia. 

Sejauh ini, Timnas Indonesia hanya pernah satu kali ikut dalam ajang bergengsi Piala Dunia. Hal ini terjadi pada tahun 1938 saat masih berada di bawah kekuasaan Belanda, pada saat itu Timnas Indonesia masih bernama Hindia Belanda. Tentu saja ini merupakan tantangan besar bagi Kluivert untuk membawa Indonesia bisa bangkit dan kembali unjuk gigi pada Piala Dunia mendatang. Jika Indonesia berhasil meraih posisi ketiga atau keempat, maka Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 melalui babak kualifikasi tambahan dan play-off antarbenua. Piala Dunia 2026 inipun akan diperluas dari 32 menjadi 48 tim dan diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan juga Meksiko. 

Dengan berbagai pengalaman dan keterampilan Kluivert dalam meraih gelar Liga Champions sebagai pemain bersama Ajax pada tahun 1995, berhasil dalam menjadi pelatih bagi klub Turki Adana Demirspor dan tim nasional Curacao dari kawasan Karibia Belanda,  sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG), menjabat sebagai asisten pelatih tim nasional Belanda dan Kamerun, dan juga pelatih tim muda Ajax, Kluivert dipercaya dapat membawa Timnas Indonesia menuju masa depan yang gemilang. 

Namun disayangkan, penampilan pertama Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Maret 2025 menghadapi tantangan besar. Indonesia harus pulang dengan kekalahan 1-5 dari Australia dalam kualifikasi Piala Dunia. Hal ini membuat Timnas Indonesia harus turun ke peringkat keempat di Grup C, terpaut empat poin dari posisi kedua yang memberikan tiket otomatis ke Piala Dunia. Meskipun ini bukan awal yang menyenangkan bagi Kluivert, namun Ia tidak putus ada dan mendorong Kluivert untuk berkomitmen lebih baik dan akan membawa kejutan dalam pertandingan mendatang. Hal ini terbukti dengan kemenangan yang diraih Timnas Indonesia saat melawan Bahrain pekan lalu. Tentu saja, hal ini membangkitkan kepercayaan diri Kluivert dan juga Timnas Indonesia. Kluivert masih memiliki waktu yang sangat panjang bersama Timnas Indonesia, tentu Ia berharap agar terus mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk membawa Timnas Indonesia mencapai target ambisius mereka di kancah sepak bola internasional.