Sukses di AVC Nations Cup 2025
Pada 7 – 14 Juni 2025 lalu, AVC Women’s Volleyball Nations Cup dilaksanakan di Hanoi. Timnas putri Indonesia berhasil menunjukkan performa yang sangat gemilang. Pasca kalah dari Iran dan Kazakhstan, Timnas putri Indonesia kembali bangkit dengan mengalahkan Mongolia dan Selandia Baru dengan skor 3–0. Dengan demikian, Timnas putri Indonesia berhasil menduduki posisi ke-4 Grup B, dimana hal ini memberikan peluang untuk memperbaiki peringkat dan meraih poin penting.
Di sisi lain, pada sektor putra, Indonesia mencatat dua kemenangan dan tiga kekalahan. Hal ini menjadikan Timnas putra Indonesia menduduki peringkat ke-6 di AVC Men’s Volleyball Nations Cup di Bahrain.
Agenda Padat Timnas
Musim ini jadwal pertandingan lumayan padat. PP PBVSI menyiapkan jadwal penuh kompetisi internasional hingga SEA V-League 2025. Berawal dari SEA V-League Putra, yang digelar pada 9–13 Juli di Filipina dan 16–20 Juli di Indonesia. Sedangkan SEA V-League Putri dilaksanakan pada 25–27 Juli di Vietnam dan 1–3 Agustus di Thailand. Dilanjutkan dengan Kejuaraan Dunia U-21 Putri yang dilaksanakan di Surabaya pada 7–17 Agustus, dilanjutkan dengan tim Putra di China pada 18–31 Agustus. Disisi lain, Timnas junior juga berhasil lolos ke Piala Asia U-16 usai berhasil unggul dengan skor 3–2 atas Malaysia.
Regenerasi dan Tambahan Atlet
Demi memperkuat skuad jelang SEA V-League, PBVSI memanggil kembali para atlet senior seperti Megawati Hangestri bersama Asih Tri dan Arsela Nuari. Sementara untuk Skuad putra senior, ada Doni Haryono dan Rivan Nurmulki yang juga akan kembali fokus setelah menjalani TC Surabaya sejak Mei.
Turnamen Global & Regional
Para atlet voli terus disibukkan dengan berbagai jadwal turnamen yang padat. Cross-Pacific, Volleyball Nations League (VNL) 2025 putra sudah berlangsung sejak 11 Juni–3 Agustus, dengan final di Ningbo, China. Dilanjutkan dengan Copa América Bola Voli Putra untuk pertama kalinya digelar pada 25–29 Juni,Di Amerika, dengan Brasil keluar sebagai juara perdana.
Disamping itu, VTV Ferroli Cup di Vietnam digelar sejak 28 Juni–5 Juli dengan menampilkan 8 tim putri, dimenangkan oleh Korabelka, dan menjanjikan pengalaman video challenge system. Dilanjutkan dengan Philippines yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia voli putra 2025 pada 12–28 September mendatang. Hal ini juga sebagai tanda kembalinya turnamen besar ke Asia setelah 19 tahun.
Tantangan & Prospek
Pada pertandingan musim ini, setiap tim menemui tantangan dan prospek yang baik ke depannya. Timnas putri Indonesia memiliki peluang besar untuk melanjutkan tren positif di SEA V-League jika mereka berhasil mempertahankan performa di Nations Cup. Sedangkan tim Putra Indonesia masih terus berjuang memperbaiki konsistensi, dengan evaluasi dari hasil Nations Cup sebagai tolok ukur.
Di sisi lain, juga terus dilakukan regenerasi dan penambahan jumlah para atlet senior dan junior. Hal ini dilakukan untuk merotasi para atlet agar lebih berimbang dan siap menghadapi duel taktis. Sementara itu, kegiatan global seperti VNL dan Piala Dunia mendatang membuka peluang internasional serta peningkatan ranking.
Kesimpulan
Pertandingan voli Indonesia musim ini menyuguhkan perkembangan yang positif. Hal ini terbukti dari hasil mengesankan di Nations Cup, persiapan matang untuk SEA V-League, dan regenerasi para atlet yang sudah dimulai. Dengan kombinasi jadwal international padat, mulai dari junior hingga senior, skenario perkembangan bola voli Indonesia kini lebih kuat.
