Berita Terkini Formula 1 2025: Stabilitas & Rivalitas Baru
Formula 1 musim 2025 menyuguhkan sejumlah berita penting yang mengubah tata ruang pertandingan. Hal ini terlihat dari konfirmasi masa depan Verstappen, krisis internal Red Bull, perubahan di Ferrari, serta debut spektakuler para atlet muda.
Verstappen Pastikan Bertahan di Red Bull hingga 2028
Max Verstappen telah mempertegas bahwa Ia tetap menjadi pembalap Red Bull Racing hingga setidaknya akhir 2028. Hal ini tentu membantah isu bahwa Ia akan pindah ke Mercedes atau Aston Martin. Senada, Helmut Marko juga percaya bahwa pembalapnya tidak akan men-trigger exit clause meskipun performa tim terlihat inkonsisten di awal musim.
Pergantian Horner & Tantangan Teknologi Red Bull
Tidak hanya keretakan internal, pergantian kepemimpinan juga menambah beban bagi Red Bull. Christian Horner secara resmi telah diberhentikan sebagai Team Principal pada Juli 2025 lalu. Red Bull kini berada dalam naungan Laurent Mekies, dengan Adrian Newey dan Jonathan Wheatley terlebih dahulu hengkang. Berbagai tantangan muncul, salah satunya adalah inkonsistensi performa mobil RB21 belum mendekati ekspektasi, memicu kekhawatiran terkait keberlanjutan kemitraan dengan Verstappen.
Keunggulan McLaren dan Norris di Klasemen Awal
McLaren merah awal yang manis. Lando Norris menjadi peserta terkuat juara pembalap, dengan Oscar Piastri menang di GP Saudi dan memimpin klasemen sementara. Dengan prestasi yang diperoleh hingga saat ini, membuat Red Bull kini dianggap sebagai underdog dalam perburuan gelar.
Tantangan Baru Lewis Hamilton di Ferrari
Lewis Hamilton kini berada dalam musim performnya bersama Ferrari, meskipun belum meraih podium setelah 13 seri pertama. Namun Lewis Hamilton berhasil tampil sebagai pemimpin budaya internal dan pendukung kuat pelatih Fred Vasseur. Baru – baru ini, Ia mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen tim.
Debut Sensasional Kimi Antonelli di Mercedes
Andrea Kimi Antonelli menjadi pusat perhatian sebagai rookie termuda Mercedes. Dalam penampilannya di GP China, Andrea Kimi Antonelli berhasil mencetak rekor sebagai pembalap Italia termuda yang mencetak poin. Hal ini sekaligus menutup musim pertama dengan tiga berturut‑turut top-6 dan rekor fastest lap termuda dalam sejarah F1.
Perubahan Kru Pembalap & Rotasi Tim
Red Bull memutuskan untuk mengganti Sergio Perez dengan mempromosikan Liam Lawson sebagai rekan Verstappen. Namun setelah GP China, Yuki Tsunoda kembali mengambil alih kursi Lawson di mobil utama Red Bull ketika Lawson dipindahkan ke tim cadangan. Tidak hanya itu, Mercedes pun mulai mempertimbangkan kontrak George Russell terkait spekulasi kehadiran Verstappen musim depan.
Rumor Transfer dan Kesepakatan Billion-Dollar
Aston Martin sempat dihubungkan dengan rencana membawa Verstappen dengan tawaran luar biasa, dengan nilai kurang lebih $470 juta selama tiga tahun. Namun rumor ini telah mendapatkan bantahan secara resmi. Diskusi dengan Mercedes juga pernah terjadi, meski Verstappen memastikan tidak tertarik pindah sampai saat ini.
Penutup
Formula 1 musim 2025 merupakan salah satu musim paling dramatis. Hal ini terlihat dari masa depan Verstappen tetap di Red Bull, namun dengan tekanan internal dan performa membuat posisi tim diragukan. Di sisi lain, McLaren menunjukkan tajinya sebagai pesaing nyata, sementara Mercedes dan Ferrari sedang membangun kembali kekuatan tim mereka. Sedangkan, debut Antonelli memberikan harapan baru bagi Mercedes, bertolak belakang dengan gejolak internal Red Bull.
