Musim Penuh Inovasi dan Persaingan Ketat
Aksi seru dalam pertandingan Formula 1 musim ini menyajikan dua puluh empat Grand Prix yang tersebar pada lima benua. Pertandingan musim ini diawali dengan pertandingan yang berlangsung di Australia pada 14 – 16 Maret lalu, dan akan berakhir pada 5 – 7 Desember di Abu Dhabi. Tentu saja pertandingan tidak akan menarik tanpa melalui sirkuit ikonik dunia. Tentu sirkuit Monaco, Silverstone, dan Suzuka selalu berada dalam bagian kalender F1. Bahkan, pada musim ini tantangan bagi pembalap akan semakin menarik dengan diadakannya pertandingan di Las Vegas dan Qatar dengan variasi tantangan baru.
Perubahan Aturan Penting di Musim 2025
Dengan berkembangnya zaman, maka begitu pula dengan peraturan – peraturan dalam pertandingan Formula 1. FIA telah menyatakan beberapa peraturan baru untuk musim ini. Ada pun peraturan ini bermacam – macam, dimulai dari penggunaan ban. Bagi para atlet wajib menggunakan tiga set ban dari dua jenis kompon yang berbeda selama balapan, dan ini merupakan hal wajib, baik penggunaan ban medium ataupun hard.
Disamping itu, para atlet pemula wajib mendapatkan dua sesi latihan bebas pertama (FP1) untuk meningkatkan pengalaman mereka di lintasan. Dan kini setiap mobil F1 sudah harus dilengkapi dengan sistem pendingin guna membantu para atlet menghadapi suhu ekstrem, terutama bagi mereka yang melintasi area balapan di Singapura, Qatar, dan Miami di mana suhu bisa mencapai angka lebih dari 38ºC. Bahkan pengenalan protokol bahaya panas dapat mengingatkan para atlet balap ini untuk menggunakan sistem pendingin seperti baju khusus yang dilengkapi dengan tabung berisi cairan pendingin. Tidak hanya itu, berat minimum para atlet juga ditingkatkan sebanyak 2 kg, hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kesehatan pembalap hingga terhindar dari dehidrasi.
Hingga saat ini, semua mata tertuju pada persaingan ketat musim 2025 ini, namun sesungguhnya apabila diperhatikan, tim di balik layar sudah mulai mempersiapkan diri dengan menyiapkan sumber daya yang signifikan untuk pertandingan 2026 mendatang. Anda akan menemukan perubahan terbesar pada perbedaan bahan bakar bakar, di mana pada tahun depan penggunaan bahan bakar akan berkelanjutan 100% dan sebagian besar tenaga kendaraan akan berasal dari sistem pemulihan energi kinetik.
Persaingan Tim dan Pembalap
Pada awal musim ini, McLaren berhasil tampil dominan dengan Lando Norris memimpin klasemen pembalap dan Oscar Piastri menunjukkan performa impresif. Sedangkan, Ferrari, kini berhasil diperkuat dengan kehadiran Lewis Hamilton, walaupun hingga saat ini Lewis masih harus terus berlatih demi meningkatkan konsistensinya dalam lapangan, tapi Ia menunjukkan kemajuan yang signifikan, hal ini terbukti dengan kesuksesan Hamilton yang unggul dalam sprint race di China.
Sementara itu, Mercedes tetap percaya diri dengan duet atlet kesayangannya, George Russell dan rookie Kimi Antonelli. Russell berhasil menampilkan performa yang tidak kalah dari Verstappen. Sedangkan Antonelli, sebagai pembalap termuda berhasil memimpin balapan dengan lap tercepat.
Kesimpulan
Pertandingan F1 musim ini banyak memberikan inovasi yang membuat persaingan ini semakin sengit. Tentu dengan jadwal yang padat dan peraturan baru ini, membuat penggemar ikut aktif serta memikirkan strategi terbaik dan berdebar menantikan sang juara.